Monday, February 10, 2014

Wisata Air Panas Guci Di Tegal


PEMANDIAN AIR PANAS GUCI

Wisata Air Panas Guci Di Tegal
Guci Indah adalah Objek wisata yang berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Memiliki luas 210 Ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter.
Dari Kota Slawi berjarak ± 30 km, sedangkan dari Kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan. 
Obyek wisata guci yang utama adalah air panas yang ada sekitar 10 air terjun sebagai sumber air panas. Masyarakat percaya jika air panas ini dapat mengobati berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit. Air terjun tersebut konon berasal dari wali yang menancapkan tongkatnya ke tanah untuk mencari air.
Memiliki pancuran berjumlah tiga belas buah, sehingga disebut pemandian pancuran 13. Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor.
Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah. Sebagai salah satu tempat rekreasi jawa tengahguci banyak dikunjungi wisatawan lokal pada hari libur.  JIka anda ingin pergi ke Guci saya sarankan jangan pada hari libur karena tempatnya akan sangat penuh. Jangan lupa membawa baju ganti jika anda ingin berenang.
Asal-usul
Menurut cerita nama guci ini berasal dari air yang diberikan oleh wali songo yang dimasukan kedalam poci ( guci ) untuk orang yang di utus untuk mensyiarkan agama islam. Namun jumlah airnya sangat terbatas sehingga pada malam jumat kliwon salah satu sunan menancapkan tongkat ketanah. Atas izin Allah maka air panas mulai mengalir air panas. Hingga kini wisata guci masih menyimpan banyak misteri karena menjadi salah satu peninggalan wali songo.
Obyek Wisata Guci bermula setelah ditemukannya sumber mata air di Desa Guci dan diteliti tidak mengandung racun. Maka pada tahun 1974 pemandian air panas dibuka untuk umum dengan fasilitas yang masih alami dan belum dibuat seperti sekarang ini, wisatawan masih mandi di bawah gua sumber mata air panas yang konon tempat itu merupakan daerah kekuasaan dayang Nyai Roro Kidul yang bertugas di wilayah sungai sebelah utara Gunung Slamet atau lebih dikenal Kali Gung.
Dinamakan Kali Gung sebab bersinggungan dengan mata air yang agung yakni aliran mata air panas yang melimpah sepanjang tahun, dayang Nyai Roro Kidul bernama Nyai Rantensari yang berwujud naga maka di Pancuran 13 tersebut dibuat Patung Naga untuk mengingatkan akan daya mistis yang ada dikawasan Obyek Wisata Guci.
Di kawasan tersebut juga terdapat pohon beringin dan pohon karet yang sudah ratusan tahun yang konon ditanam oleh keturunan Kyai Klitik yang bernama Eyang Sudi Reja dan Mbah Abdurahim pada tahun 1918. Dengan maksud agar daerah tersebut tidak mudah longsor, kuat serta rindang. Sampai sekarang pemandian air panas Guci menyimpan misteri kegaibannya sebab merupakan peninggalan para wali terdahulu penyebar agama islam.
Masih banyak tempat – tempat yang menyimpan sejarah seperti petilasan Kyai Mustofa dan makamnya di Pekaringan berjarak 5 KM dari Desa Guci, Kyai Mustofa adalah seorang ulama keturunan kanjeng Sunan Gunungjati yang syiar Islam kemudian bertapa di Desa Guci pada zaman cucu Kyai Klitik.
Ulama inilah yang memberi nama air terjun di sebelah atas Pemandian Pancuran 13 yaitu Curug Serwiti sebab banyak muncul burung serwiti dan diatas curug itu ada lagi sebuah curug yang indah bernama Curug Jedor yang tidak pernah diketahui asal muasal nama tersebut.

Mitos/Legenda

Selain hari libur  guci juga ramai pada malam jumat kliwon oleh orang orang yang ngalap berkah percaya tak percaya katanya jika mandi disini tengah malam semua permintaan akan segera terwujud.
Ada yang mengatakan jika mandi sekali di tempat pemandian tersebut umur tampak berkurang 10 tahun. Air yang dikeluarkan pada mata air ini adalah air hangat, walaupun mengandung belerang tapi tidak berbau menyengat dan berwarna. Karena airnya hangat dan mengandung belerang jadi jika berendam serasa dipijat-pijat seluruh badan.

Cara Pencapaian

Untuk mencapai tempat wisata ini dari kota tegal berjarak sekitar 40 Km sedangkan dari Kota slawi sekitar 30 Km. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun umum seperti angkot maupun Bus. Dari terminal tegal dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 1 jam. Jangan lupa pastikan bahan bakar anda masih penuh karena jalannya panjang dan menanjak dan tak ada pom bensin disana.
Dari arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang-Tegal. Setelah sampai di Terminal Tegal, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Dengan kendaraan tersebut, perjalanan sekitar 30 menit.
Anda dapat langsung bermain air panas di sungai sumber air panas ini. Anda dapat juga menggunakan fasilitas kamar mandi dan kolam renang air panas yang berasal dari sumber air panas guci dengan biaya tambahan. Selain itu disini juga terdapat banyak hotel, Villa dan penginapan yang cukup murah. Ada juga tempat rekreasi untuk keluarga yang cukup menarik disini seperti wisata hutan, out bond, kebun strawberry. Jika anda liburan mungkit Taman Wisata Guci indah bisa menjadi salah satu pilihan anda untuk mengisi liburan.

Selamat Brkunjung Di Tempat wisata Jawa Tengah Indonesia

No comments:

Post a Comment